Nymeris II

Lyla & Nymeris (serigalanya)

Itu adalah siksaan dan kenikmatan sekaligus. Penglihatan saya kabur, indra saya tajam saat lingkungan sekitar saya menjadi hidup.

Ketika transformasi selesai, saya berdiri di atas keempat kaki, kaki saya gemetar di bawah saya. Saya berdiri di sana sejenak, merasakan sensasi menjadi utuh, merasakan, mendengar, dan melihat segala sesuatu.

Jadi, inilah yang dimaksud memiliki serigala.

"Kamu terlalu dramatis, Lyla," Nymeris terkekeh, "Sekarang, kamu berutang lari padaku."

Sebelum saya bisa merumuskan respons yang koheren, Nymeris sudah meluncur melintasi hutan. Kakinya menghantam rumput saat ia melesat melalui pohon yang lebat, dan setiap otot di tubuh saya bekerja dengan harmonis. Langkahnya panjang dan lancar, mendorong kami maju dengan kecepatan.

Angin berada di bulu serigalanya, dan saya menikmati kepuasan dari lari. Aroma hutan, angin yang berhembus di telinga saya. Astaga! Ini adalah perasaan terbaik yang pernah ada.

Nymeris.