"Charles, apakah kamu yakin Ella tidak akan hancur karena tekanan? Maksudku, dia begitu polos dan naif," tanya Milli, nada suaranya dipenuhi keraguan.
Charles tertawa pelan dan menggelengkan kepalanya pada istrinya. "Ella lebih tangguh dari yang kelihatannya," katanya dengan percaya diri. "Dia setia hingga kesalahan dan benar-benar yakin bahwa ayahnya tidak pernah salah. Dalam pandangannya, apa pun yang diragukan sepenuhnya adalah perbuatan Serena. Dari semua istri saya sebelumnya, ibunya adalah yang terbaik."
Mata Milli menyempit saat dia menatap Charles dengan tatapan tajam. Charles, menyadari ekspresinya, tersenyum sinis. "Maksud saya istri saya yang dulu, sayang," katanya cepat. "Bukan kamu. Kamu berada di liga yang berbeda sama sekali. Kamu dan saya terlalu mirip sehingga saya tidak mungkin tidak menyukai kamu."