Siap siaga.

"Kamu juga ingin punya hak untuk memiliki bisnis?" tanya Shen Li saat ia melihat Chu Chang yang terlihat sangat bertekad.

Chu Chang mengangguk sambil menunduk memandangi tangannya. "Sepanjang hidupku, aku mendengar cerita tentang bagaimana kelima mer itu menjadi seseorang dari nol. Kamu tidak tahu betapa terkenalnya mereka di ibu kota meskipun sudah pensiun lebih dari sepuluh tahun, bahkan sekarang banyak mers muda bermimpi menjadi seperti mereka, berharap bahwa suatu hari nanti nama mereka akan ditulis dalam sejarah seperti kelima mer itu yang namanya akan dikenal oleh berbagai generasi mer."