Kata-kata Yu Dong bagaikan tamparan tak kasat mata yang menghantam wajah Kepala desa Gu, tidak meninggalkan bekas namun pasti mengeluarkan suara keras di kulitnya. Sejenak Kepala desa Gu berdiam diri dan menatap Yu Dong dengan mulut yang terbuka dan menutup sebelum dia mengangkat jarinya dan menunjuk Yu Dong. "Apa yang kau bicarakan, anak saya tentu berbeda dari mereka jadi tentu saja akan saya perlakukan dengan baik——"
"Oh ho ho ho," Yu Dong menggelengkan kepalanya bersamaan dengan kata-katanya sambil mengejek dengan dingin. "Bagaimana bisa? Apakah dia dilapisi emas atau dia semacam roh abadi yang harus saya sembah dan perlakukan lebih baik? Dari yang aku lihat dia tidak berbeda dari yang lain namun tidak ada yang bisa menyakiti dia karena dia adalah anakmu. Anak kepala desa yang hebat itu."
Dua titik merah muncul di pipi Kepala desa Gu saat dia menatap tajam ke arah Yu Dong. "Kau tidak berpikir kau terlalu berlebihan, kan, Yu Dong?"