Yu Dong merasakan giginya mengatup, inilah sebabnya ia membenci desa ini. Ia mengerti dunia ini memang seperti itu tapi tetap saja ia tidak bisa menahan rasa sebalnya terhadap betapa rendahnya pemikiran wanita-wanita di dunia ini terhadap mer. Mereka semua mati dengan sangat menyakitkan, bahkan saat mereka sekarat matanya penuh dengan teror namun wanita-wanita yang seharusnya merawat mereka sekarang mencoba menghindar dari tanggung jawab dengan berkata bahwa itu tidak ada hubungannya dengan mereka.
Ia mengklik lidahnya karena sebal namun tidak mengatakan apa-apa lagi, ia khawatir jika ia berbicara maka ia akan mengatakan sesuatu yang kasar pada wanita itu dan kemudian mereka akan menyimpang dari topik lagi.
Ia memalingkan kepalanya untuk melirik kepala desa Gu yang memandang para wanita dengan mata penuh sebal. Dari raut wajahnya, jelas ia berpikir hal yang sama dengan Yu Dong.