Xiao Hua cemberut sambil memandang Yu Dong dengan alis berkerut. "Kamu selalu begini padaku, saat aku tidak dalam mood kamu akan menarikku seperti ini dan menciumku seperti ini tapi begitu mood-ku naik kamu malah berhenti. Aku tidak mengerti apa yang kamu coba lakukan, apa kamu sedang menguji kesabaranku dan melihat kapan aku akan patah dan membunuhmu?"
Sebelah bibir Yu Dong terangkat lalu dia berkata, "Aku akan segera mengurusmu, nanti kita lihat berapa lama kamu tahan." Dia memeluknya dan menarik napas dalam-dalam, mencium aroma manisnya, seisi tubuhnya merasa santai saat merasakan kehangatan tubuh Xiao Hua saat melihat tumpukan mayat yang ditemukannya di gunung-gunung, meskipun dia tidak menunjukkannya di wajah tapi dalam hatinya, dia cukup ketakutan.