Tristan sadar bahwa hari ini adalah hari kedatangan Hazel, dan ia tak bisa menahan kegembiraannya, begadang sepanjang malam penuh antisipasi.
Segera setelah alarmnya berbunyi, ia tidak membuang waktu dan segera menekan nomor Hazel.
Ring, ring, ring!
"Halo, nomor yang Anda tuju saat ini tidak dapat dihubungi. Silakan coba lagi nanti…"
Tristan menghabiskan seluruh pagi mencoba menghubungi Hazel, tetapi semua upayanya sia-sia. Teleponnya tak memberikan respons.
Sebuah perasaan tidak enak menyergap Tristan, membuat hatinya tidak tenang.
Hazel tidak akan mengabaikan panggilannya tanpa alasan yang jelas.
Tristan telah merencanakan waktu dengan cermat, menelepon Hazel sebelum dia naik pesawat.
Namun kini, lima jam telah berlalu, dan telepon Hazel tetap tidak bisa dihubungi.
Setiap panggilan yang tidak dijawab hanya meningkatkan rasa takutnya.
Kelihatannya telah terjadi sesuatu yang penting.
"Bisakah jadi Chase telah menjebak Hazel?"