Hazel mengambil napas dalam-dalam. Hatinya terasa sakit.
"Chase, aku dengan tulus mengharapkan kebahagiaanmu! Tapi aku harap kamu bisa membawa anak-anak kembali!
"Kamu tidak bisa menghentikanku untuk melihat anak-anak! Itu egois"
"Sudah kubilang, anak-anak tidak akan kembali dalam waktu dekat!" Chase menjawab dengan dingin.
Dia ingin menjelaskan alasannya!
Tapi setelah dipikir-pikir, tidak ada yang perlu dijelaskan!
Pada titik ini, Hazel menjadi yakin bahwa dia memiliki motif tersembunyi di balik kata-kata dan tindakannya. Bahkan jika dia meninggal, mungkin dia tidak akan menangisinya.
Saat Hazel mendengar ini, dia gemetar karena marah. "Bagaimana bisa kamu melakukan ini?"
"Chase, aku ingin mendapatkan kembali hak asuh anak-anak!"
"Itu tidak mungkin. Bagaimanapun, anak-anak tidak akan tinggal bersamamu."
Mata Hazel seketika memerah saat dia menatap Chase dengan kebencian!
Chase menatapnya dengan dingin tanpa ekspresi apapun!
Tetapi dia benar-benar sedih!