Terbang ke Langit Kesembilan

"Murid."

Laki-laki setengah baya berjubah abu-abu itu berteriak ke luar.

Seorang sosok yang telah berkultivasi di ujung lain dari istana bergegas keluar seperti Cahaya Mengalir dan langsung muncul di depan laki-laki berjubah abu-abu.

Pemuda ini memiliki wajah yang sombong dan sabuk darah merah di punggungnya.

"Tuan Guru," jawab pemuda itu dengan hormat.

"Ambil anak kecil ini," perintah laki-laki berjubah abu-abu itu.

"Baik," jawab pemuda itu dengan kilatan kegembiraan di matanya.

Dia dengan cepat berangkat, ditemani oleh beberapa sosok kolosal.

Sosok-sosok kolosal itu adalah Naga Tulang raksasa!

Di lantai kelima Istana Inti Bumi, Jian Wushuang merasa sangat senang.

Seluruh tubuhnya, dari kulit, otot, darah, tulang, dan organ, hingga setiap sel telah mulai bermetamorfosis.

Metamorfosis ini seperti ulat yang berubah menjadi kupu-kupu.

Hantu Jiwa Pedang Emas raksasa di belakangnya meroket dengan gila, dari 240 kaki menjadi 330 kaki.