Mausoleum Pembunuh Naga

'Ah… Sudah berapa lama ya...' Alice berpikir dalam hati, tidak mampu mengumpulkan kekuatan di tubuhnya.

Dia bisa melihat sosok Jyn yang kabur mendekatinya sementara Alyss dan Cayla berteriak di telinganya namun dia tidak bisa mendengarnya dengan jelas.

Teriakan mereka hanya berfungsi sebagai kebisingan saat Alice merasa gelombang kantuk menyapanya. Seolah-olah dia bisa menutup mata dan melepaskan segalanya.

###

"Papa!" Suara yang akrab terdengar saat Alice perlahan membuka matanya.

Dia melihat sebuah koridor yang familiar, pelayan dan pembantu yang familiar. Pemandangan yang familiar dan sosok yang familiar di depannya dengan senyum lembut.

"Alice." Dia memanggil dengan lembut saat Alice kecil berlari ke dalam pelukannya dengan senyum bahagia.

"Apa kamu mendengarkan instruksi Mama hari ini?" Dia bertanya, mengusap kepala Alice sambil mengangkatnya ke pelukannya.