Kota Pelabuhan Khaetis

Ketika mereka mendekati pelabuhan, Alice bisa mencium bau asin di udara. Meski ini bukan kunjungan pertamanya ke pelabuhan, ini adalah kali pertama dia pergi tanpa khawatir akan hal lain. Waktu terakhir ia mengunjungi kota pelabuhan, dia sedang menyusup sekaligus khawatir akan kekhawatiran apakah ia akan mati karena luka yang dideritanya beserta dengan dinginnya yang menusuk.

Kali ini, dia santai dan bisa menikmati cuaca hangat serta langit yang cerah.

Mula-mula, dia sedikit khawatir kalau Dokter akan terus mengejarnya. Namun mengingat bahwa perjalanannya sebagian besar tanpa kejadian apa-apa dan dia tidak menerima pesan dari Elang Kosong, ibu kota aman.

Dengan pemikiran itu, Alice merasa sedikit lebih rileks.