Kardinal Dari Bulan

Mengambil napas dalam, Tristan bisa merasakan bahwa sosok-sosok berjubah ini memiliki hubungan yang dalam dengan jiwa.

Keistimewaan dari bulan!

"Alice! Kita bicara nanti!" teriak Tristan sebelum syal cahaya bulan muncul di lehernya.

Sebuah helm termanifestasi mengelilingi kepalanya saat dia mengulurkan tangannya dan memanggil sebuah pedang besar.

Di belakangnya, sebuah halo berputar menjadi nyata saat dia jatuh dan bergegas menuju sosok-sosok berjubah tersebut.

Salah satu dari mereka mencoba menangkap Tristan dengan kabut hitam tetapi dia menusuk pedangnya ke bawah dan susunan besar simbol lunar mengembang dengan dirinya di tengah.

Kabut hitam langsung terhalau saat dia mencabut pedangnya dan melepaskan tebasan vertikal!

*BANG!!!

Satu tebasan cukup untuk membelah sosok berjubah itu menjadi dua sebelum berubah menjadi kabut yang diserap oleh pedang.

Mengerutkan alisnya, Tristan sadar betapa abnormalnya sosok-sosok ini dan membelah pedang besarnya menjadi dua pedang panjang.