Saat tetesan darah menyentuh tubuhnya, Arwen diliputi api saat dia merasa takut.
Tristan memegang tangannya dengan erat, berharap tidak ada yang salah.
Dengan fokus, Alice merasakan energi yang berkecamuk dalam diri Arwen yang mencoba melawan api tersebut.
Jika dia hanya membakar efek sampingnya, jiwanya tidak akan sembuh dengan benar.
Sebaliknya, dia perlu menenangkan sesuatu di tempat efek samping itu sebelumnya ada. Untuk menggantinya dan menjaga jiwa tetap stabil.
Atau, ada juga pilihan untuk memberinya lebih banyak kontrol atas efek samping. Untuk memungkinkannya mengaktifkan kapan saja dia mau seolah-olah itu adalah efek Mantra.
"Arwen, apakah kamu ingin menghilangkan efek samping atau mengendalikannya?" tanya Alice saat Arwen memikirkannya sejenak sebelum menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak menginginkannya."