Aku bermimpi tentang sebuah desa yang damai. Desa yang sangat aku cintai.
Anak-anak menyanyikan himne tentang kekuatanku, perlindunganku. Orang dewasa memberiku hadiah berupa makanan dan kemewahan.
Mereka membuatkan aku rumah, menyembahku sebagai pelindung mereka dan aku melihat mereka sebagai anak-anak yang terpisah dari sarangku.
Aku melindungi mereka dari kejahatan dunia ini, dari binatang buas yang tidak menginginkan apa pun selain merobek mereka.
Suatu hari, seorang anak laki-laki muda menanyakan ini kepadaku.
"Binatang pelindung, oh binatang pelindung. Mengapa binatang-binatang ini memburu kami? Kau melindungi kami dengan sayapmu namun mereka berusaha merobek kami dengan taring mereka."
Itu pertanyaan yang tergiang-giang di pikiranku.
Akulah yang aneh untuk bersekutu dengan makhluk yang seharusnya ku buru. Memberikan mereka perlindungan, memberikan mereka kehangatan.
Tetapi mungkin karena aku melihat kedamaian di desa ini sehingga aku memilih untuk melakukannya.