Aerlev

Tercemar ke dalam sebuah novel bukanlah hal yang buruk—kamu tahu ceritanya, kamu punya kuasa pengetahuan masa depan di tanganmu, kamu tahu semua kunci tersembunyi. Kamu mungkin bisa berakhir sebagai makhluk yang paling kuat dan maha tahu di dunia itu.
Itu kalau kamu tidak terbangun saat epilog.
Dan nyatanya aku menemukan diriku dalam tubuh seorang pendeta yang telah jatuh di akhir novel, seorang pahlawan tragis yang sirkuit mana-nya rusak dalam perang terakhir, dikucilkan, tenggelam dalam utang, dan ditakdirkan untuk mati tidak lama setelah itu.
Untungnya, aku tahu obatnya.
Sayangnya, obat itu ada di tangan salah satu Para Penguasa Iblis—kamu tahu, ras yang baru saja berperang dengan kerajaanku itu.
Apakah dia akan memberiku obat itu jika aku meminta dengan sopan? Tidak ada salahnya untuk mencoba, kan? Toh aku akan mati jika tidak mendapatkan obat itu.
“Boleh, tapi kamu harus menjadi pengantin wanita sebagai harganya,” kata Sang Penguasa Iblis.
...hah? Tuan, kamu tahu aku (secara teknis) seorang pendeta, kan?

Pengantin Sang Penguasa Iblis (BL)

"Apakah kamu berencana untuk melawannya?"


Hal ini telah membuatku penasaran, terutama karena aku tidak pernah mendengar dari Ceci tentang apa yang terjadi setelah sang Pahlawan dan rekannya datang ke Sarang. Sejauh yang aku tahu, Natha hanya memegang botol Amrita karena dia ingin menyembuhkanku. Dalam hal ini, tidak mungkin dia akan dengan sukarela memberikan Amrita, kecuali...


Namun... dia hanya akan melakukannya jika dia mengetahui bahwa Valmeier telah meninggal, dan jika itu terjadi, aku tidak pikir dia akan melihat sang Pahlawan--yang dalam pikirannya memiliki keterkaitan dengan kesengsaraanku--dengan pandangan yang baik. Dan sementara Natha tidak jatuh cinta dengan Valmeier, dia mungkin masih berpikir bahwa tubuh Valmeier adalah milikku, dan itu adalah satu-satunya koneksi yang dia miliki denganku; satu-satunya kemungkinan bahwa jiwaku berkunjung ke dunia ini.


Jadi, tidak--tidak ada skenario di mana hal ini akan berakhir dengan damai.


Bagaimana cara kamu memberitahukan kabar pertunanganmu kepada temanmu?