Ketika aku masih di rumah sakit, kegiatan favoritku adalah melihat keluar jendela--karena itu adalah satu-satunya hal yang bisa kulakukan.
Rumah sakit itu terletak di dataran yang lebih tinggi, dan kamarku berada di lantai yang tinggi, jadi aku bisa melihat Kota dari jendelaku--yay untuk kamar VIP. Di malam hari, aku bisa melihat lampu kota yang berkilauan seperti bintang, dan aku bermimpi suatu hari nanti akan turun untuk melihat iluminasi itu dari dekat.
Balkon Lord's Quarter, yang juga terletak di dataran yang lebih tinggi, memungkinkanku melihat L'Anaak Eed juga. Namun, cahaya di Kota Rakus hanya datang dari jalanan, yang tidak sekuat cahaya di Bumi. Mereka berkilau redup, dan tidak menyebar luas, hanya mengikuti jalur jalan utama.
Kali ini, saat kapal bersandar di pelabuhan Ahrat, aku akhirnya bisa mewujudkan mimpiku.
Inilah tanah bintang yang selama ini aku impikan--cahaya-cayaha mengisi seluruh ruang dari langit-langit yang tinggi hingga ke tanah paling dalam.