Semua bayi itu ajaib (tapi bayi saya sedikit lebih ajaib).

Para druid dan elf bereaksi berbeda terhadap kehadiran Syua.

Nenek dan Kakek berkumpul di sekitar kursi berlengan tempat aku duduk dengan Syua di pelukanku, berlutut supaya semua orang bisa melihat bayi dengan jelas, dan Syua bisa 'melihat' mereka juga--sebanyak yang dapat dilihat oleh bayi sepuluh hari. Mereka merapatkan tangan dan ramai, bahkan mendorong satu sama lain untuk mendapatkan barisan depan. Seperti sekelompok remaja di konser.

Sementara itu, elf berdiri di belakang dengan tenang. Entah karena mereka ingin memberikan prioritas tempat duduk kepada druid, atau karena mereka diprogram untuk bersikap elegan setiap saat, Issa dan rombongannya hanya tersenyum sambil menatap Syua dengan diam.

Bagaimana saya mengatakannya? Yang satu terlihat seperti orang tua di lingkungan sekitar, dan yang lainnya terlihat seperti rekan kerja yang berkunjung. Suasana semacam itu.