Aerlev

Tercemar ke dalam sebuah novel bukanlah hal yang buruk—kamu tahu ceritanya, kamu punya kuasa pengetahuan masa depan di tanganmu, kamu tahu semua kunci tersembunyi. Kamu mungkin bisa berakhir sebagai makhluk yang paling kuat dan maha tahu di dunia itu.
Itu kalau kamu tidak terbangun saat epilog.
Dan nyatanya aku menemukan diriku dalam tubuh seorang pendeta yang telah jatuh di akhir novel, seorang pahlawan tragis yang sirkuit mana-nya rusak dalam perang terakhir, dikucilkan, tenggelam dalam utang, dan ditakdirkan untuk mati tidak lama setelah itu.
Untungnya, aku tahu obatnya.
Sayangnya, obat itu ada di tangan salah satu Para Penguasa Iblis—kamu tahu, ras yang baru saja berperang dengan kerajaanku itu.
Apakah dia akan memberiku obat itu jika aku meminta dengan sopan? Tidak ada salahnya untuk mencoba, kan? Toh aku akan mati jika tidak mendapatkan obat itu.
“Boleh, tapi kamu harus menjadi pengantin wanita sebagai harganya,” kata Sang Penguasa Iblis.
...hah? Tuan, kamu tahu aku (secara teknis) seorang pendeta, kan?

Pengantin Sang Penguasa Iblis (BL)

Portal menuju kerajaan manusia terletak di markas utama serikat pedagang Natha. Itu tersembunyi jauh di bawah tanah, di mana brankas untuk barang-barang berharga disimpan.


Yah, aku kira portal antar-alam juga merupakan harta karun.


Tentu saja, tempatnya tidak berada di ruangan yang sama dengan barang berharga lainnya--hanya di lantai yang sama. Kami menggunakan kereta pedagang alih-alih kereta Istana, jadi orang lain akan mengira itu hanya salah satu staf yang kembali dari melapor kepada Natha. Tentu saja, kami tidak ingin orang-orang tahu bahwa aku akan pergi untuk waktu yang lama.


Jika token bisa dibuat, aku hanya akan menggunakan portal sekali lagi, dan itu saja. Mungkin.


"Apakah Anda sudah mengirim pesan ke sisi lain?"


"Ya, Yang Mulia. Dia berkata bahwa dia akan menunggu di depan portal," jawab staf yang ditugaskan khusus untuk menjaga portal dengan cepat.


Sebuah portal adalah padanan dunia magis dari jet pribadi