Begitu Shui Yin muncul dari Ruang Surga, ia bergegas ke sisi Xiu Wanxue, memeluknya lembut dalam pelukannya.
"Xue'er, bagaimana kabarmu?" tanyanya, kekhawatiran terukir di wajahnya.
Jarinya yang ramping dengan lembut menghapus darah dari bibirnya dan mengelus punggungnya dengan sentuhan yang lembut. Wajah pria yang memikat itu adalah gambaran kekhawatiran dan kesakitan, matanya terisi dengan rasa cemas yang mendalam.
Banyak orang mengikutinya keluar dari Ruang Surga, termasuk Ma Wenye, Le Yang, Tianjia Lanshi, Mo Mo, dan Fu Shi, serta yang lainnya.
"Tidak sesakit sebelumnya," jawabnya, suaranya stabil. Xiu Wanxue tersenyum menenangkan, membiarkan mereka memeriksa denyut nadinya.
Memang, denyut nadinya berdetak stabil, tidak lagi lemah seperti saat ia mengalami kesulitan sebelumnya. Semua orang bertanya-tanya apa yang sudah Zhou Hua lakukan untuk mengurangi rasa sakitnya.