Mereka berdua kemudian berjalan menuju lapangan terbuka di tengah kamp militer sementara A Lu Ge sibuk mendeskripsikan makanan yang ia lihat di dapur. Berjalan berdampingan, A Lu Ge tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat berbicara. Melihat anak laki-laki yang menjadi penuh energi setiap kali berbicara tentang makanan, Xu Xiang tersenyum tipis di bibirnya.
Ketika mereka tiba di lapangan terbuka, semua orang sudah mulai minum dan berbincang-bincang. Kecuali para tentara yang terluka parah dan tabib yang bertugas, semuanya menghadiri pesta malam ini. Ketika A Lu Yu, yang dibalut perban seperti mumi, melihat Xu Xiang dan adik bungsunya, ia melambaikan tangan kepadanya dengan senyum lembut yang biasa menghiasi bibirnya.
"Xu Xiang, akhirnya kamu datang juga. Ayo, duduk di sini." Dia menepuk kursi kosong di sebelahnya, yang khusus dia siapkan untuknya.