Bab 156: Menyerang untuk Mencari Keadilan_2

"Masih ada bagian yang bisa dipisahkan," ucap Shen Feiwan dengan jelas setiap katanya.

Lin Nuannuan hendak mengatakan sesuatu.

Shen Feiwan melontarkan dua kata.

Lin Nuannuan terkejut.

Dia tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

Shen Feiwan tertawa kecil, "Jadi, ada lebih dari sekadar lahir, tua, sakit, dan mati dalam hidup ini."

"Apakah itulah alasanmu memutuskan hubungan dengan Xu Rufeng dan menikah dengan Fu Shiyan?"

"Sebenarnya tidak," jawab Shen Feiwan. "Saat itu, aku sama sekali tidak berpikir kalau aku akan berakhir dengan Fu Shiyan. Meski aku tidak mengenal Fu Shiyan dan Bai Zhi, aku tahu tentang hubungan mereka. Itu menjadi buah bibir di kalangan sosialita. Malam aku tidur dengan Fu Shiyan benar-benar sebuah kecelakaan."

"Kecelakaan?"