"""
Ji Zhihan menuntun Su Yin keluar dari rumah.
Dia tidak tahu apakah itu karena Ji Zhihan terlalu marah saat itu, dia tetap diam sepanjang waktu, tidak pernah sekali pun melepaskan tangan Su Yin.
Mereka jarang memiliki kontak dekat seperti itu sebelumnya.
Kecuali di tempat tidur, mereka selalu tampak menjaga jarak di waktu lain.
Saat mereka mendekati sedan Ji Zhihan, Ji Zhihan masih belum melepaskan tangan Su Yin, hanya menyeretnya begitu saja.
Dia tidak masuk ke dalam mobil maupun berbicara.
Tapi Su Yin tampak cukup tenang.
Setelah mengalami ini sekali, kali kedua tidak terasa begitu sulit untuk diterima.
Dia bertanya, "Sekarang kita akan pergi ke mana?"
Baru saat itu Ji Zhihan tampak menyadari bahwa dia masih memegang tangan Su Yin.
Dia berbalik menatapnya.
Ke arah sikapnya yang terlalu tenang.
"Kamu tidak marah?" Ji Zhihan bertanya.
Su Yin tidak menduga Ji Zhihan akan menanyakan perasaannya.