"""
Perseteruan itu berlangsung cukup lama.
Ji Zhihan mendesak, "Para aktor, cepat bersiap untuk adegan berikutnya."
Su Yin menggertakkan giginya.
Dia hampir saja melepaskannya kala itu.
Tiba-tiba, sebuah jubah mandi diletakkan di atasnya.
Berbalik, Su Yin melihat He Wencheng.
Dia terkejut, bertanya-tanya bagaimana dia bisa ada di sana?
"Astaga, begini cara kalian bebas saat syuting?" He Wencheng jelas tidak senang.
Dia melilitkan jubah itu erat di tubuh Su Yin, seolah ketakutan bahwa bahkan sedikit tubuhnya akan terlihat oleh orang lain.
"Itu hanya kecelakaan," Su Yin menjelaskan.
"Kecelakaan apa, kalau aku nggak datang, apa kamu akan telanjang bulat?!" He Wencheng berseru marah.
Su Yin mengerucutkan bibirnya.
Memang, itu mungkin terjadi.
"Astaga." He Wencheng mengumpat lagi.
Dia menggerutu sambil membawa pergi Su Yin.
Aktor pendukung pria melihat bayangan Su Yin dan He Wencheng yang pergi berjalan, dan merasa sedikit kecewa.
Dia sangat dekat untuk melihat...