"Ji Zhihan, aku tidak meminta pendapatmu," kata Lin Lanzhi dengan tegas.
"Aku juga tidak meminta pendapatmu. Aku tidak akan menikahinya, tidak peduli seberapa banyak kau berbicara," balas Zhihan.
"Kau baru saja kehilangan ingatanmu sekarang."
"Itu benar, jadi aku tidak mengingatnya, maupun perasaan yang pernah aku miliki untuknya. Memintaku menikahinya sekarang sama saja dengan mengubur kebahagiaanku."
"Seorang ibu tidak akan menyakiti anaknya. Aku melihat dengan sangat jelas siapa Shen Feichi itu, Zhihan, tidak ada ibu yang tidak menginginkan yang terbaik untuk anaknya," Lin Lanzhi melunakkan nada bicaranya, berbicara dengan tulus.
"Jika kau benar-benar ingin yang terbaik untukku, maka jangan ikut campur dalam kehidupan percintaanku," kata Ji Zhihan dengan blak-blakan. "Aku tahu sangat baik apa yang kuinginkan saat ini."
"Kau hanya berusia 17 tahun, secara mental, dan sangat mudah ditipu!"
"Meskipun begitu, itu urusanku."