Kesepakatan antara Pemimpin Tertinggi dan Bapak Angkat

Hari Keduapuluh Tujuh...

~~*****~~

Tuan Hiroshi mengerutkan keningnya pada Nathan. 'Orang ini begitu bijaksana. Hmmph. Mengapa saya merasa seperti dia sedang membatasi kebebasan Abigail?'

"Abigail... adalah tanggung jawab saya," kata Nathan, membenarkan dirinya sendiri.

Axel menyaksikan Pemimpin Tertingginya dengan penuh hiburan.

Tuan Hiroshi hanya melambaikan tangannya dengan santai sambil mengangguk. Dia sudah tahu bahwa Nathan adalah tipe pria yang sangat posesif terhadap wanitanya.

Bagian dari dirinya senang melihat bahwa Nathan enggan berpisah dari Abigail.

"Baiklah. Saya tidak keberatan. Sekarang, kamu dapat mempunyai pria ini. Terserah kamu apa yang akan kamu lakukan padanya. Beri dia hukuman yang pantas. Meski anak buah saya sudah memukulinya, kamu boleh menghukumnya lebih lagi. Terserah kamu jika ingin menyerahkannya ke polisi." Tuan Hiroshi memberi kesempatan kepada Nathan untuk membuat keputusannya sendiri. Itu pilihan dia jika ingin menyiksa dia atau tidak.