Saya Merindukanmu

Hari Ke-Empat Puluh Dua…

~~*****~~

Abigail akhirnya membuat Helena terdiam. Sepertinya Helena telah ditampar di wajah ketika Abigail mengatakan kata-kata itu padanya. Dia tidak tahu bagaimana dia akan membalas.

Senyum di wajah Helena hilang. Meski dia mencoba untuk menjaga ketenangannya, Abigail bisa melihat kegelisahan di matanya.

Dia khawatir bahwa Abigail mungkin akan menyebutkan sesuatu kepada Nathan, mencela dia dan memberi tahu tentang Vincent. Rencana mereka akan hancur jika Abigail turut campur. Dia harus menemukan alibi yang kuat.

"Abi…" Helena memegang siku Abigail, meliriknya dengan tatapan sedih di matanya.

"Itu ide Ayah. Dia ingin menjodohkan saya dengan Nathan Sparks. Dia menentang hubungan saya dengan Vincent. Jadi saya tidak punya pilihan selain menuruti dia. Kalau tidak, dia akan mengucilkan saya." Helena memasang wajah memelas, mencoba mendapatkan simpati Abigail.