Hari ke-Lima Puluh Lima…
~~*****~~
Ketika Nathan pergi, Tuan Hiroshi menghadapi putrinya. "Jane, kenapa kamu melakukan itu? Kamu membuat Nathan marah. Dia pacar kakakmu. Saya ingin tahu alasanmu." Tuan Hiroshi menanyainya dengan cara yang tenang dan lembut.
Tuan Hiroshi ingin mengerti mengapa Jane bertindak seperti itu di depan Nathan. Dia jelas-jelas memprovokasinya.
"Ayah. Saya minta maaf. Apakah saya juga membuatmu tersinggung? Apakah kamu kecewa padaku?" Jane berhenti sejenak.
'Saya akan melakukan sesuatu yang mungkin menimbulkan kesalahpahaman antara kita.' tambahnya dalam pikirannya. Ayahnya percaya bahwa orang yang memiliki hubungan dengan Nathan adalah Abigail. Tapi sebenarnya, dialah yang berinteraksi dengannya.
"Tidak, saya tidak kecewa. Saya hanya bertanya-tanya apakah kamu serius atau hanya bercanda." Tuan Hiroshi tersenyum dan menepuk bahunya.