Pandangan Ferdinand yang penasaran dan terpikat, pikiran-pikirannya yang nakal tapi jujur, serta sentuhannya yang hangat di bagian-bagian sensitifnya sangat merangsang.
Itu terasa terlalu banyak stimulasi. Arabella mungkin akan orgasme dengan sedikit lagi godaan.
[Hmm... Masih belum bisa masuk. Aku tidak mau memaksanya karena dia mungkin akan terluka. Buku-buku itu memang mengatakan aku harus membuatnya merasa lebih baik dulu sebelum memasukkan sesuatu untuk mempersiapkan tubuhnya.]
"Ahh~ Ferdinand…" Arabella tidak bisa menahan desahannya saat dia mencium dan menggoda maniknya. Dia memanjakannya di berbagai titik secara bersamaan. Dia merasa bersyukur sekaligus terganggu dengan buku-buku yang telah dia baca.