Memuaskan Satu Sama Lain

[Dia menjilat bibirnya sambil melihat kemaluanku. Bagaimana lagi aku harus menafsirkannya? Dengan keadaan seperti ini, aku mungkin saja langsung menyerbu masuk ke dalamnya. Haahh… aku menjadi gila.]

'Oh, aku melakukannya?' Arabella merona ketika dia menyadari bahwa keinginannya yang kuat terlihat jelas di wajah dan gerak-geriknya.

Hanya mengantisipasi apa yang dia ingin lakukan dan apa yang dia pikirkan sudah membuat Ferdinand sangat gembira sehingga itu sudah cukup.

Dia berusaha fokus pada memberikan kenikmatan kepadanya untuk mengalihkan perhatiannya.

Arabella tidak ingin kalah jadi dia mulai mengelusnya. Dan dia sangat menyukai desahan dari tenggorokannya.

Matanya juga berbinar. Dia selalu terlihat sangat bahagia dan bingung pada saat yang bersamaan setiap kali dia melakukan ini.

[Tangannya terasa sangat enak setiap saat. Tapi hari ini rasanya lebih terasa. Mereka lembut dan halus.] Ferdinand menelan ludah melihat tangan Arabella menggoda kemaluan lelakinya.