"Ferdinand," panggil Arabella tapi tak ada jawaban seperti terakhir kali.
Hanya melihat wajahnya membuatnya ingin memeluknya dan berada dalam pelukannya. Setiap hari, dia ingin datang dan melihatnya di sini, hanya menatapnya sejenak dan mungkin mencuri satu atau dua ciuman. Tapi dia mungkin akan terganggu oleh kehadirannya, jadi dia tidak berani.
Dia memfokuskan semua energinya dan kerinduannya pada pekerjaan agar Ferdinand dan Raymond bisa setidaknya merasa tenang dan bisa fokus karena pekerjaan mereka dari Istana Kekaisaran sebagian besar sudah diurus.
Ferdinand tidak keberatan menuju tempat perang di masa lalu karena Raymond selalu ada di sana untuk mengurusi masalah. Alwin ada untuk bolak-balik mengangkut beban kerja Ferdinand dari istana ke tempat di mana pun dia berada.
Para menteri tidak membuat keributan meskipun baik Ferdinand maupun Raymond absen karena mereka mengira Ferdinand masih dalam perjalanan kembali ke Valeria bersama Arabella.