Serangan Huo Zizhen juga mengubah pandangan Xing Guan terhadapnya. Karena tidak lama yang lalu, wanita ini masih Huo Zizhen yang takut kotoran dan bau serta meremehkan semua orang miskin dengan sama rata. Tapi kini, dia sudah berani sangat keji terhadapnya.
Sepanjang perjalanan, dia berdarah tapi tidak bersuara. Hanya ketika merasa lemah dia berkata, "Hari itu, ketika kaki kananku tertusuk ranting pohon, aku merasakan takut akan kematian. Waktu itu, para bandit itu sudah mengejarku. Di saat itu, aku siap untuk diperkosa dan dibuang. Tapi hal yang lucu adalah, orang-orang Huo Jiuxiao menyelamatkanku."
"Aku sudah lebih dari sekali ingin nyawa Huo Jiuxiao, tapi dia tidak ingin melihatku mati di jalanan untuk melampiaskan amarahnya. Siapa dia? Apakah dia kasihan padaku?"