Bab 528: Tujuh Pedang Menebas Gunung Surga! (5)

Saat Gu Qingtian dan Gu Yunlei berbicara, Su Han melepaskan Pedang Keempat.

Di tengah gemuruh guntur, langit dan bumi tampaknya terbalik, angin dan awan pucat dibandingkannya, dan cahaya pedang putih pada saat ini bertransformasi lagi. Warnanya bukan lagi putih, melainkan… cahaya merah tebal dan intens!

Cahaya merah ini begitu luar biasa hingga menyerupai pilar cahaya api, seolah-olah bertujuan untuk membakar langit itu sendiri.

Segala sesuatu dalam jarak puluhan mil di sekitar pilar cahaya itu hangus menjadi tiada; suhu yang membakar begitu intens sehingga bahkan para kultivator bebas yang berdiri di luar Kota Ruyi dapat merasakannya dengan jelas.

Lebih dari itu, api tersebut bukan sekadar suhu eksternal. Pada saat mereka merasakan panas ini, pikiran setiap orang menjadi sangat gelisah.

Di bawah agitasi ini, niat membunuh yang mengguncang bumi muncul, seolah-olah dalam kegilaan.