"Tidak ada lagi, tidak ada lagi, tidak ada lagi…"
Saat ia melaju menembus Sepuluh Tirai Petir, itulah satu-satunya kata dalam pikiran Wang Mu.
Ia berdoa, berharap Su Han sudah terlalu lelah untuk membentuk tirai petir lain.
Batu Ilahinya sudah terpakai semua; jika muncul lagi satu…
Mungkin doa Wang Mu berpengaruh, atau mungkin nasib memihaknya saat ia berdoa diam-diam di dalam hatinya...
Tirai Petir Sebelas muncul.
"Mengapa kau tidak mati saja!!!"
Wang Mu terdiam di tempat untuk sementara waktu, kemudian setelah seolah waktu yang lama, ia berteriak ke langit.
Ia melihat dengan jelas bahwa bukan hanya Tirai Petir Sebelas; ada juga Kedua Belas, Ketiga Belas, Keempat Belas…
Puluhan Tirai Petir muncul secara bersamaan, seolah hanya menunggu Wang Mu menelan Batu Ilahi dan memaksa menerobos masing-masing dari mereka.
Tapi sekarang, dia bahkan tidak memiliki satu Batu Ilahi pun, jadi bagaimana dia bisa menerobos?
Menerobos apa!
"Ledak!"