Pagi yang Mencoba

Keesokan paginya, saat Karl terbangun, ia sempat merasa sangat bingung sesaat.

Suhunya terlalu hangat, atau mungkin terlalu dingin, jika ia terlalu lama tidur, dan ranjang besar yang empuk ini sangat nyaman dengan Dana di pelukannya. Namun, butuh beberapa detik bagi otaknya untuk mengingat bahwa ia telah menyewa sebuah apartemen, dan bahwa ia sedang berada di rumah sekarang.

Anehnya, bukan kenyamanannya yang membuatnya terganggu, melainkan kontrol suhu ruangan.

Negara Binatang Suci dan Newbon tidak menggunakan teknologi manusia apa pun, sehingga suhu di mana-mana berfluktuasi sesuai dengan suhu alami, kecuali ketika mulai dingin maka mereka akan menyalakan api di perapian.

Namun rasanya berbeda, karena panasnya datang dari suatu arah, di mana gedung apartemen memiliki ventilasi di seluruh tempat untuk menjaga suhu ruangan yang sempurna.