Karl memimpin kelompoknya ke tempat Lotus berada, hanya jika Remi dan pengawalnya tidak cukup untuk meredakan kekacauan yang tak terhindarkan di sekitar pohon penyembuhan.
Namun di perjalanan, mereka menemukan pemandangan yang aneh. Jalan setapak di sepanjang sungai itu dipenuhi gerobak makanan yang ditempelkan ke bangunan, dan jalanan dipenuhi oleh pedagang yang dengan heboh membeli segala sesuatu yang mereka bisa.
Pikiran pertama Karl adalah bahwa ini adalah peristiwa penjarahan seluruh kota, namun orang-orang yang mengantri umumnya adalah warga sipil yang berdebu, dan ada penjaga setiap beberapa langkah.
"Acara apakah ini?" tanya Karl kepada salah satu penjaga senior.
"Ini ... Sebuah penjualan barang bekas?"
Penjaga itu tampak bingung, seolah tidak ada kata untuk menjelaskan apa yang menjadi tradisi di kota tersebut.