Di rumah, Muyang sedang mempersiapkan dirinya dan anak-anak untuk pergi menjemput istrinya beberapa jam lagi. Dia tidak tahu bahwa pesawatnya sudah mendarat sampai dia menerima telepon darinya.
"Sayang, aku sedang dalam perjalanan pulang." kata istrinya dengan bersemangat lewat telepon.
"Aku tahu, kami akan menunggumu di hanggar." balasnya. Sambil menyetel telepon ke speaker, dia menarik si kecil monk ke depan dan memakaikan sepatu ke kaki kecilnya. Entah mengapa, pikirannya berkelebat kembali ke hari mereka menolongnya. Kakinya begitu kecil saat itu, hampir tidak muat di telapak tangannya dan sekarang mereka telah tumbuh lebih panjang. Sepatunya terlihat sedikit ketat sebenarnya, dia membutuhkan sepatu baru yang pas.
"Sayang," kata istrinya, " Aku sudah di kekaisaran dan aku sedang dalam perjalanan pulang. Pastikan aku menemukan kamu di rumah aku ingin melihat wajahmu. Dan anak-anak juga, pastikan mereka ada di rumah."