Di Ambang Keberuntungan

Deposito mineral di bawah tanah sangat berlimpah, tetapi pertanyaannya adalah bagaimana cara menambangnya.

"Tidak adakah yang menemukan tempat ini sebelumnya?" Yuri bertanya-tanya.

"Sulit untuk diketahui. Tanah ini tidak diklaim, terus-menerus tertutup salju dan iklimnya dingin. Lalu ada rintangan terbesar - serangga. Jadi, wajar saja kalau tidak ada yang repot-repot menjelajahi deposito mineral," Tuss menjelaskan, memperlihatkan sampel bijih dengan Kekuatan Enova-nya.

"Hmm, ini hanya sfalerit biasa, aku ingin tahu apakah itu berharga." Yuri sedikit kecewa.

"Aku akan mencarinya." Tuss mengeluarkan optikomputernya, cepat mencari harga sfalerit.

Penasaran, Yuri mengintip dan merasa bersemangat saat dia melihat harga yang terdaftar, "Lima ratus astrakredit per pon."

"Benar. Itu harga beli bijihnya. Jumlah total deposit di sini seharusnya puluhan juta pon," Tuss tertawa kecil.

Yuri terkejut, "Itu akan bernilai ratusan miliar."

Tuss mengangguk, "Ya, ratusan miliar."