Su Wan tidak melihat cemberut Lin Yu, setelah dia selesai memberikan permen setelah memberi Lin Rui sebuah tongkat, dia duduk dan mengeluarkan kertas dan kuas yang sudah Lin Rui bawa tadi.
Lin Rui menghela napas lega kemudian dia melihat Su Wan yang tengah memperhatikan kuas itu.
Su Wan membuat coretan di kertas sekali, dua kali, lalu menggerutu dalam kekesalan, dia belum pernah menggunakan kuas untuk menggambar sebelumnya sehingga gambarnya tidak cukup cantik untuk disebut indah namun cukup untuk membuat orang mengerti apa yang sedang dia gambar.