[Bab Bonus] dipukul di wajah

Ibu Yao yang bergegas maju dengan mulut penuh kutukan untuk melontarkan kepada orang yang mengganggu tidur paginya tiba-tiba menjadi patuh ketika pandangannya yang kabur jernih dan matanya tertuju pada perempuan bangsawan yang berdiri di depannya. Rakyat biasa paling takut menghadapi bangsawan, jadi, Ibu Yao yang terbiasa menindas wanita desa tiba-tiba terdiam saat melihat wanita yang berdiri di luar dengan senyum ramah di wajahnya, yah begitulah yang Ibu Yao pikirkan ketika wajah wanita itu terbentang seperti dia tersenyum di balik kipas yang dipegangnya di tangan. Namun, senyum itu entah bagaimana membuatnya ketakutan, dia bahkan tidak bisa bernapas dengan baik di bawah aura bangsawan yang dikeluarkan wanita itu dan hampir tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

Seperti anak baik, Ibu Yao menyimpan sedikit keangkuhannya dan bertanya dengan senyum sopan "Na-nyonya ada yang bisa saya bantu?"