fairytail72

``` 
 Aku ditipu cheh ~ jangan khawatir, aku punya lima pria yang memanjakan aku. 
 Pria yang pendiam yang tidak bisa mengucapkan dua kalimat? Aku akan membuat dia ngerap, tonton aku. 
 Pria tsundere yang panas dingin dan punya lidah berbisa untuk lawan jenis? Aku akan membuat dia mengucurkan madu dari mulutnya. 
 Pria yang bodoh dan kekanak-kanakan? Lihat bagaimana dia merayu seperti playboy padaku. 
 Seorang sarjana yang lembut, eh batuk dia tidak lembut dengan aku di tempat tidur 
 Pria yang pemalu dan introvert? Lihat dia berubah menjadi serigala dalam kulit domba. 
 Su Wan - seorang wanita berusia tiga puluh tahun yang bercerai, ditipu oleh suaminya dan saudara perempuan tirinya, menghabiskan malam dengan minum alkohol sambil menonton bagaimana mantan suaminya dan adik tirinya membuat diri mereka sendiri menjadi bahan tertawaan. 
 "Ahhh! Kamu bajingan! Kamu pria jalang kamu pikir nenek ini tidak akan punya pria lagi ??? Tidak hanya tante hebat ini yang akan punya pria! Aku akan punya lima pria! Satu untuk tidur! dua untuk berguling dan tiga untuk dimanja!!" 
 Di tengah-tengah asupan alkoholnya, dia pingsan hanya untuk menemukan dirinya tertransmigrasi ke sebuah desa kecil di Cina kuno dan itu pun di hari pernikahannya 
 dengan Lima saudara Lin! 
-
 Cover bukan milik saya, email ke fairy0tail072@gmail.com untuk menghapusnya (saya yang mengedit) 
```

Istri cerdik dari saudara Lin

"Kakak laki-laki!" jerit Lin Yan saat dia mencoba meraih tali dari tangan Lin Jing tetapi yang terakhir sudah melemparkan tali itu ke Lin Yu, yang dengan kecepatan luar biasa mengambil dua benang dan melemparkan tali itu kembali ke Lin Yan yang terkejut dan secara naluriah menangkap tali tersebut, melewatkan momen yang tepat untuk menghentikan saudara-saudaranya mengikat benang di pergelangan tangan mereka "kamu! Apakah kalian semua bodoh! Apakah kalian tidak mendengar apa yang dikatakan ibu? Kalian semua bisa mati karena aku... Bagaimana bisa kalian? Kenapa kalian melakukan ini!"


"karena kamu adalah saudara kami," kata Lin Jing dengan sederhana sambil mengusap kepala Lin Yan, menyukai rasa lembut sutra di bawah tangannya. Aye, sudah bertahun-tahun berlalu - setelah Lin Yan dewasa dia sama sekali tidak mengizinkannya membelai kepalanya "kami tidak bisa melihatmu mati, dan kami juga tidak bisa membiarkan Wan Wan menderita sendirian. Inilah yang seharusnya kami lakukan, baiklah?"


[Chapter Bonus] tidak mampu menanggung beban tersebut