Setelah menyajikan makanan beragam hidangan kepada Tuan Fei, Lin Yan mengeluarkan kartu trufnya berupa makanan penutup. Tuan Fei sangat senang dengan hidangan terakhir di jamuannya dan pulang dengan langkah ringan. Dia sudah tidak sabar untuk membawa istrinya kelak.
Kartu truf Lin Yan untuk makanan penutup adalah berbagai kue dan cupcake. Su Wan sangat ingin makanan penutup yang manis dan lembut. Namun, ketika Lin Yan mencoba membuat sesuatu untuk memuaskan keinginannya, dia gagal total. Keesokan harinya, Su Wan memaksa para saudara laki-laki untuk membuat krim kocok dari putih telur dan gula. Semuanya tentang kekuatan dan kecepatan. Saat krim lembut itu akhirnya selesai dibuat, semua orang dalam keluarga merasa seperti mati karena betapa sakitnya lengan mereka. (seperti penulis-san)