moonlightsonata

```
Pernikahan bukanlah obat mujarab saat tiba-tiba kamu hamil.
Loreen mempelajari itu dari pengalaman.
Dari seorang wanita karier, dia menerima menjadi ibu rumah tangga saat tiba-tiba hamil dari one-night stand dengan seorang asing.
Tapi setelah beberapa bulan, dia mengalami keguguran. Mereka mencoba lagi bertahun-tahun tanpa hasil.
Hingga akhirnya ini yang terjadi...
“Tanda tangani surat cerai ini dan pergi dari sini,” tuntut suaminya.
Apakah dia harus bercerai dan malu hanya karena tidak bisa memiliki anak?
Apakah pernikahan dan hubungan romantis tidak bisa ada tanpa pasangan memiliki anak mereka sendiri?
.
.
.
Dia lah yang meninggalkannya.
Tapi tunggu, 200 panggilan dan 100 pesan.
'Apa yang salah dengan laki-laki ini?!'
.
.
_________________________
Hadian dan Bonus
Castel Sihir = 5 Bab Bonus
Wahana Angkasa = 10 Bab Bonus
Gachapon Emas = 15 Bab Bonus
*Catatan: Bab bonus akan diunggah di awal bulan berikutnya atau setelah menerima hadiah-hadiah/s. Tergantung pada stok bab yang tersedia. Tehee.
```

Mantan Suami, Tolong Berhenti Mengejar Saya

"Saya tidak sedang bekerja. Saya santai minum kopi menunggu siapa yang akan datang terlebih dahulu," kata Matthew dan Loreen kali ini merasa malu.


"Jangan terlalu menggoda dia. Lihat dia sudah siap untuk ini," tegur Amelia pada Matthew dan James sambil mengusap punggung Loreen.


Kedua pria itu tertawa lagi saat Loreen mengipas wajahnya dengan papan klipnya.


"Saya hanya bercanda. Saya memang sedang bekerja tetapi saya mendengar kalian berbicara dan menyadari sudah waktunya untuk pertemuan," pengakuan CEO tersebut.


"Ya, saya baru saja menyerahkan banyak laporan hari ini jadi saya tahu dia akan sibuk. Itulah mengapa kami tidak datang terlalu awal," jelas James pada Loreen.


"Biasakan dirimu mereka seperti ini. Kami semua nyaman satu sama lain karena kami telah bekerja bersama cukup lama. Kamu akan terbiasa dengannya sebentar lagi," jamin Amelia padanya.


"Saya… Saya mengerti," Loreen mengangguk pelan masih mencoba memproses semuanya.


Bab 213: Pertemuan di Kantor CEO 1