289 Memanjakanmu! (Pembaruan Pertama)

When bratty kids rule the land.

Chu Jin merasa agak tak berdaya, memegangi dahinya. Sudahlah, sudahlah, kenapa harus berdebat dengan anak kecil!

Saat itu juga, Chu Jin berjongkok, menatap mata Lolita cilik itu, menghapus air matanya, dan menenangkannya, "Pengpeng, jangan menangis lagi, baik ya. Sebagai kakakmu, aku tidak akan merendahkan diri untuk berdebat dengan bocah kecil."

Lolita cilik itu mengusap matanya. Walaupun dia tak menangis keras, air matanya terus jatuh berderai-derai, tak menunjukkan tanda akan berhenti.

Dengan ingusan, dia berkata, "Dia bilang aku anak tanpa ibu, dia juga menggangguku di sekolah..."

Chu Jin sibuk menenangkan Lolita cilik sehingga dia sama sekali tidak melihat kilatan licik yang berkedip di bawah mata besar anak kecil itu di samping air matanya.

Anak nakal itu menepuk pantat Lolita cilik, bernyanyi dengan gembira, "Kasihan anak itu, oh, anak tanpa ibu seperti tanaman tanpa akar..."

"Wuu wuu wuu..." Lolita cilik itu menangis lebih keras lagi.