Tempat tidur di dalam ruang bunga juga ditutupi dengan kain kasa putih.
Itu terlihat sangat bersih.
Meskipun ini adalah musim panas, ada angin sejuk di ruang bunga, sama sekali tidak pengap dan panas, seolah-olah pendingin udara telah dinyalakan, sangat menyegarkan.
Mo Zhixuan mengatupkan bibirnya dan melangkah maju, dengan hati-hati membaringkan Chu Jin ke atas tempat tidur kayu.
Angin sepoi-sepoi berhembus, mengacaukan rambut hitamnya. Mo Zhixuan mengangkat tangannya untuk menyibakkan rambut ke belakang telinganya. Alisnya yang biasanya tegas melembut dengan kehangatan, seolah memperlakukan harta karun yang tiada banding di dunia ini. Dalam matanya yang dalam, yang mirip mata phoenix, terdapat kasih sayang yang tak terbantahkan.
Dai Yu merasakan getaran di hatinya.