439 (ronda pertama malam hari)

"""

Shen Lingtian memandangnya dengan santai, sudut mulutnya terlihat membentuk senyuman tipis.

Tentang Chu Jin, dia sudah bertekad untuk memilikinya.

Bagi dia, putri aristokrat yang jatuh adalah seperti burung dalam sangkar.

Sesuatu yang bisa dia manipulasi sesuka hati.

Selain Lu Yan, dia memiliki banyak wanita, termasuk pekerja kantoran di kota, mahasiswa, pelajar SMA yang belum mengikuti ujian masuk, bahkan penari dari distrik lampu merah, berasal dari berbagai lapisan masyarakat.

Setiap wanita memiliki daya tarik masing-masing: memikat, muda, polos, naif. Bisa dikatakan bahwa Shen Lingtian bukan hanya ahli dalam bidang romansa tapi juga seorang aktor alami. Baik itu almarhumah Qin Jie atau Lu Yan yang menghabiskan setiap malam bersamanya, masing-masing percaya bahwa mereka adalah satu-satunya wanita dalam hidupnya.

"Ini bukan sesuatu yang berharga," Shen Lingtian mendorong kotak hadiah itu ke arah Chu Jin, tersenyum saat dia berbicara, "Jin Jin, kamu boleh menerimanya."