"""
Siapa menurutmu itu?
Kalimat ini dipenuhi dengan bahaya.
Seperti seekor cheetah mengintai di malam hari, siap memberikan pukulan mematikan kapan saja.
Chu Jin menatap pria di depannya, sedikit menyipitkan mata, kilauan samar melintas di pupilnya yang jernih seperti kaca.
Ini persis seperti saat pertama kali dia bertemu dengan Tuan Mo.
Mata phoenix yang indah itu.
Begitu dalam, begitu penuh makna.
Sekali terjatuh ke dalamnya, seseorang tidak akan pernah melihat dasarnya.
"Ada apa?" Melihatnya melamun, pria itu mengulurkan tangan dan mengusap kepalanya.
Kilauan kasih sayang samar terlihat di mata phoenix yang dalam berwarna tinta itu.
Hilang dalam sekejap mata.
Chu Jin secara naluriah merasa bahwa Tuan Mo agak berbeda malam ini.
Perasaan ini sangat aneh.
Cahaya bulan yang terang dan dingin memanjang bayangan mereka berdua sangat jauh.