Bibir Chu Jin melengkung sedikit, sebuah lengkungan samar terbentuk di sudut bibirnya, lesung pipinya dangkal, namun dinginnya di mata tampak semakin intens.
Tatapan itu, tiga bagian jahat, empat bagian terpisah, tiga bagian liar.
Kecantikan tenang di wajahnya diterangi oleh cahaya kristal lembut, begitu memikat, membuat seseorang tak mampu berpaling.
Pada saat itu, bahkan Qin Zhurao harus mengakui bahwa ini adalah wanita yang mempesona.
Tidak heran bahkan pria yang terlalu menjaga diri seperti Mo Zhixuan terjatuh ke pelukannya.
Kata 'merayu' terlalu blak-blakan, terlalu mengganggu telinga.
Berubah menjadi pedang tajam, kata-kata itu memotong potongan daging busuk dari kedalaman hatinya.
Itu bagaikan kematian oleh ribuan luka.
Qin Zhurao mundur terkejut, wajahnya bergantian antara merah dan putih, "Nona Chu, tolong lebih hormat dalam berbicara!"
Seorang wanita muda tanpa rasa malu, berani mengungkapkan kata-kata seperti itu secara terbuka!