MANIS ESCAPE

Sebuah BMW hitam berhenti di lahan parkir yang ramai dengan tempat makan. Ada deretan restoran cepat saji, tempat-tempat barbekyu, bahkan beberapa bar KTV. Tempat ini dekat dengan sejumlah sekolah. Itulah sebabnya tempat ini cukup populer di kalangan banyak siswa. Banyak yang datang ke sini setelah kelas mereka untuk nongkrong bersama teman-temannya.

"Paman Tan, tunggu di sini saja. Kami akan kembali setelah selesai makan," ujar Luo Yan kepada sopirnya.

Sopir itu merasa bingung sejenak. Dia khawatir tempat ini akan terlalu kacau untuk pemuda kedua mereka yang rapuh. Bagaimana mungkin dia bisa meninggalkannya sendirian? Tidak, dia melirik 'anak laki-laki' yang tidak mencolok duduk di samping pemuda itu. Meskipun dia tidak sendirian, bisakah 'anak laki-laki' ini melindungi pemuda kedua? 'Dia' mungkin tinggi tapi 'dia' terlalu kurus dan terlihat lemah.