YU JIAO MENENANGKAN DIRINYA

YU JIAO menatap pintu yang tertutup selama beberapa detik sebelum akhirnya segala yang terjadi barusan benar-benar terasa. Kemudian wajahnya memerah seperti bit. Dia merunduk, berharap menemukan lubang untuk bisa merangkak masuk. Dia bahkan tak bisa mendeskripsikan perasaan malu dan kehinaan yang dia alami. Dia begitu tenggelam dalam pikirannya sendiri, sampai tidak mendengar sedikit pun suara percakapan kedua kakak beradik di luar kamarnya.

Hanya ada satu hal dalam pikirannya saat ini. Kakak dari temannya itu baru saja melihatnya dalam… dia bahkan tidak bisa mengucapkannya!

Mengapa Luo Ren tiba-tiba masuk ke kamarnya? Dia tidak bisa memikirkan alasan yang mungkin. Begitu dia masuk, seluruh tubuhnya langsung membeku dan pikirannya kosong. Dia menutup wajahnya di lututnya. Bagaimana dia bisa bertemu dengannya sekarang?