PERCAKAPAN DENGAN PEMIMPIN

"OH? Dan bolehkah saya tanya bagaimana caranya?" tanya 'Santa' berambut cokelat itu dengan tertarik.

Shen Ji Yun tidak ingin berdebat dengan NPC ini dan hanya berencana untuk langsung memotong pipa yang sedang dia hisap ketika dia merasakan ujung jubahnya ditarik dengan lembut. Sebelum dia sempat menoleh, dia sudah mendengar suara Luo Yan berbisik di telinganya.

"Kakak Ji Yun, apakah benar-benar baik-baik saja jika kita memancing kemarahannya? Bagaimana jika dia menolak memberi tahu kita apa yang ingin kita ketahui karena dia merasa terganggu?"

Shen Ji Yun tidak bisa langsung menjawab karena pikirannya hanya fokus pada rasa gatal akibat nafas Luo Yan di telinganya. Bahkan momentum kuat yang baru saja dia tunjukkan perlahan mereda. Dia merasa bukan hanya telinganya yang digelitik, tetapi hatinya pun demikian.